BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat vital, karena pendidikan merupakan salah satu faktor yang dapat menentukan masa depan setiap anak. Orang tua pun tentunya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya dan melihat anaknya menjadi pribadi yang sukses, bukan hanya sukses dalam hal “materi” namun juga suskses dalam mengendalikan dan memberdayakan pribadi baiknya.
Perkembangan lingkungan sosial yang begitu pesat meningkatkan tantangan dan pengaruh yang tidak kecil bagi perkembangan pendidikan dan pembentukan pribadi anak, seperti meluasnya peredaran obat terlarang, narkotik, pergaulan bebas, tawuran remaja sehingga menumbuhkan kekhawatiran pada orang tua tersebut. Ditambah globalisasi di bidang budaya, etika dan moral yang didukung oleh kemajuan teknologi di bidang tarnsportasi dan teknologi. Bagi anak yang tidak dapat memanfaatkan perkembangan dunia dengan baik dan benar akan menghantarkan mereka pada perilaku yang menyimpang dari agama dan mangakibatkan krisis moral pada anak bangsa.
Dari hal itulah diperlukan suatu pendidikan yang mana didalamnya tidak hanya memberikan pengetahuan-pengetahuan pada anak yang hanya bersifat umum, tetapi juga pengetahuan keagamaan yang dapat memperbaiki akhlak dan dapat dijadikan panduan untuk menjalani kehidupan yang lebih terarah dan tidak menyimpang dari ajaran sang kholik. Ini berarti ada keseimbangan antara pengetahuan umum dan agama. Untuk itu, “Pendidikan yang memadukan sekolah dan pesantren (Sekolah Terpadu)” merupakan salah satu solusi baik bagi orang tua dan anak dalam mengatasi tantangan perkembangan zaman sekarang dan untuk mencapai keunggulan, baik pada aspek akademik, nonakademik, maupun pribadi yang kuat, kokoh dan mantap dalam diri anak. Dalam makalah ini akan dibahas secara singkat mengenai sistem pendidikan sekolah terpadu yang merupakan bagian dari pembaharuan sistem pendidikan pesantren yang modern.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam pembahasan makalah ini adalah:
1. Apa yang dimaksud dengan pendidikan terpadu?2. Bagaimana sistem pendidikan yang terdapat pada sekolah terpadu dengan sistem boarding school?
3. Apa kelebihan dari boarding school?
4. Bagaimana hasil/produk lulusan sekolah terpadu?
C. Tujuan Penyusunan
Tujuan penyusunan makalah ini yaitu:
1. Untuk mengetahi pendidikan integrasi pendidikan yang terjadi di Indonesia.2. Untuk mengetahui bagaimana pendidikan terpadu dengan sistem boarding school.
3. Untuk mengetahui keunggulan pada pendidikan boarding schoo.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pendidikan Terpadu
Menurut UU Kependidikan, sekolah terpadu adalah keterpaduan antara sekolah umum dengan sekolah khusus. Sekolah khusus yang dimaksud adalah Sekolah Luar Biasa seperti SLB untuk penyandang cacat, baik cacat fisik maupun mental. Sehingga ada dua macam pola pendidikan dalam satu sekolah. Sedangkan Pendidikan Terpadu yang di maksud adalah pola pendidikan yang melibatkan seluruh elemen hidup kedalam dunia pendidikan, baik terpadu secara sistim, terpadu untuk para pendidik, terpadu dalam penerapan kurikulum, terpadu penggunaan metode, sampai kepada terpadu peran serta masyarakat dan orang tua. Inti dari terpadu yang dimaksud adalah adanya substansi pendidikan yang mencakup dua dimensi mendasar guna menjawab berbagai permasalahan diatas. Pertama, dimensi dunia dengan pengembangan pemikiran kreatif dan berpengetahuan tinggi serta orientasi teknologi supaya hasilnya nanti tak kalah dengan produk bangsa lain. Untuk itu perlu ditanamkan rasa senang kepada peserta didik akan belajar bukan hanya untuk meraih nilai tinggi secara teori, tetapi bagaimana supaya menghasilkan karya yang luar biasa. Jika telah ada rasa senang, maka akan membangkitkan kreatifitas untuk selalu menemukan gagasan-gagasan dan inovasi baru yang cemerlang. Kedua, dimensi akhirat untuk menjawab gambaran realitas tentang lost generation, karenanya, diperlukan pegangan “ideologi baku” yang disampaikan melalui tauladan dari para pendidik sebagai pilar utama pencetak produk pendidikan. Pesan moral disampaikan setiap saat baik dikala belajar maupun tidak. Idiologi baku adalah sebuah pedoman tatanan perilaku fitrah hidup manusia yang paling sempurna yaitu kitab suci Al-Qur’an dan sunnah nabi. Apabila pesan moral ini sampai kepada peserta didik, maka bukan tidak mungkin autputnya akan berkualitas sebagai individu sukses, dengan bekal ilmu dan akhlaq, punya ketinggian pengetahuan dan teknologi, tetapi tidak lupa akan jatidirinya sebagai manusia yang selalu tunduk pada aturan Tuhan.[1]
Menurut saya pendidikan terpadu merupakan pendidikan yang mengintegrasikan pendidikan umum dan keagamaan. Lembaga yang menerapkan model pendidikan ini biasanya disebut Sekolah terpadu. Sekolah terpadu merupakan sekolah atau lembaga pendidikan yang mana didalamya memadukan antara sistem pendidikan pesantren dengan sistem pendidikan sekolah (umum).
Pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan keagamaan islam yang tumbbuh serta diakui oleh masyarakat sekitar, dengan sistem asrama (kampus) dimana santri-santri menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian atau madrasah yang sepenuhnya berada dibawah kedaulatan dari leadership seorang atau beberapa orang kiai dengan ciri-ciri khas yang bersifat kharismatis serta independen dalam segala hal.[2] Sistem pesantren selalu diselenggarakan dalam bentuk asrama atau kompleks asrama dimana santri mendapatkan pendidikan dalam suatu situasi lingkungan social keagamaan yang kuat dalam ilmu pengetahuan yang diperlengkapi dengan atau tanpa ilmu pengetahuan umum. Namun seiring berkembangnya zaman alangkah lebih baiknya jika pesantren tidak hanya terfokus pada masalah pengetahuan keagamaan saja, tetapi harus dapat mengembangkan sistem pembelajaran dengan memadukannya dengan pengetahuan umum, karena manusia hidup di dunia yang juga harus dapat menyesuaikan dirinya dengan perkembangan zaman.
Nurhayati Djamas menyebut “Sekolah Terpadu” dengan nama “Sekolah Islam Unggulan”. Beliau mengartikan bahwa Sekolah Islam Unggulan adalah salah satu bentuk lembaga pendidikan islam hasil modifikasi antara model pendidikan islam di lembaga pendidikan tradisional pesantren dan sistim pendidikan klasikal yang diadopsi dari model sekolah Barat.[3]
Download selengkapnya, klik disini